Penting! Perhatikan 10 Hal Pada Landing Page Berikut
Saat ini perusahaan atau pelaku bisnis memasarkan produk atau layanannya melalui strategi digital marketing untuk menjangkau konsumen secara lebih luas sekaligus meningkatkan penjualan produk atau layanan mereka.
Salah satu strategi digital marketing yang saat ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan atau pelaku bisnis untuk mempromosikan produk adalah landing page. Dengan strategi ini, perusahaan atau pelaku bisnis dapat meningkatkan conversion rate bisnisnya.
Penggunaan landing page juga dapat memberi tahu pengunjung atau audiens bisnis perusahaan atau pelaku bisnis dengan jelas apa yang mereka ingin lakukan terhadap konsumen dengan memberikan petunjuk yang jelas terkait tata cara atau langkah-langkahnya.
Landing page juga berfungsi untuk memberi tahu pengunjung atau audiens bisnis dengan jelas apa yang perusahaan atau bisnis inginkan terhadap konsumennya agar mereka melakukan suatu tindakan seperti membeli produk atau layanan bisnis.
Dengan menggunakan landing page, dapat memudahkan pengunjung atau audiens mengetahui dengan tepat mengenai produk bisnis Anda pada saat mereka tiba di website bisnis Anda. Pada artikel ini, kami akan membahas cara membuat landing page yang menarik bagi bisnis sehingga dapat meningkatkan conversion rate bisnis Anda.
1. Menentukan Tujuan
Sebelum membuat landing page, ada baiknya bisnis Anda menentukan tujuan yang jelas pada halaman tersebut. Hal ini sangat penting ketika bisnis Anda mempunyai beberapa landing page per produk bisnis Anda. Anda tidak dapat membuat landing page begitu saja tanpa tujuan apapun.
Pastikan setiap halaman yang Anda buat mempunyai tujuan yang jelas sesuai masing-masing produk yang Anda tawarkan.
Sebuah ide bagus apabila landing page bisnis Anda menampilkan pain point untuk konsumen bisnis Anda. Jadi, jika Anda mempunyai tiga pain point dari konsumen, Anda harus membuat tiga landing page untuk mereka dengan masing-masing satu pain point per landing page bisnis Anda.
Anda juga dapat menampilkan keuntungan produk bisnis Anda sebagai tujuan pain point ke konsumen bisnis Anda. Jika produk Anda mempunyai lima fitur utama, Anda dapat membuat landing page untuk mencakup satu per satu dari kelima fitur tersebut
2. Memahami Produk atau Layanan Bisnis Anda
Memahami produk atau layanan bisnis Anda sebenarnya sangat penting untuk membuat landing page yang sempurna. Jika Anda mengetahui produk atau layanan bisnis mulai dari fiturnya, manfaatnya, masalah yang dapat diselesaikannya, fitur unggulannya, dan aspek lainnya, maka Anda mungkin tidak dapat membuat landing page yang menghasilkan konversi untuk bisnis Anda.
Hal ini sangat penting dilakukan apabila bisnis Anda berencana membuat landing page per produk. Anda tidak dapat membuat beberapa landing page tanpa mengetahui produk atau layanan bisnis Anda, mendalami fitur-fiturnya, dan menginformasikannya.
Ini bukan hanya tentang melakukan sesi brainstorming dengan product team dan marketing team pada bisnis Anda, melainkan bisnis Anda harus fokus pada konsumen dan research yang Anda lakukan.
3. Membuat Headline yang Singkat
Hal yang perlu Anda perhatikan kedua dalam membuat landing page adalah membuat headline yang singkat. Pada website bisnis, menghargai tulisan yang ringkas dan stand out, terutama karena banyak pengunjung atau audiens cenderung membaca sekilas halaman website daripada membaca secara mendalam.
Maka dari itu, mempertahankan headline yang singkat dan to the point dapat membantu pengunjung atau audiens menemukan informasi produk yang paling mereka minati. Jika Anda menuliskan headline dengan baik dan mudah dibaca, maka Anda dapat menarik perhatian pengunjung atau audiens bisnis Anda yang sangat penting untuk meningkatkan konversi dari landing page bisnis.
Sebab, dengan cara tersebut dapat meyakinkan pengunjung atau audiens bisnis bahwa mereka berada di tempat yang tepat dan didasarkan antara sumber marketing campaign sekaligus landing page tersebut. Selain itu, hal ini juga cocok untuk tampilan mobile devices yang memudahkan konsumen informasi produk bisnis Anda melalui smartphone-nya.
4. Menampilkan Deskripsi Produk yang Jelas
Jika judul landing page Anda ingin terlihat menarik perhatian pengunjung maupun audiens bisnis Anda, Anda membuat copywriting deskripsi produk yang jelas sehingga membuat pengunjung atau audiens bisnis tetap tertarik yang mana mereka melakukan pembelian produk atau layanan bisnis Anda.
Pastikan dalam landing page bisnis Anda tidak menjelaskan fitur-fitur yang ada pada produk atau layanan bisnis Anda, melainkan Anda dapat menjelaskan benefit dan gambarkan bagaimana produk atau layanan bisnis Anda dapat menyelesaikan permasalahan audiens bisnis Anda.
5. Menggunakan Gambar dan Video Berkualitas Tinggi
Menurut survei yang dilakukan Thermopylae Sciences Technology mengungkapkan bahwa manusia merespons data visual 60.000 kali lebih cepat daripada teks. Jadi, audiens bisnis Anda ingin melihat dan merasakan produk atau layanan yang mereka pertimbangkan untuk dibeli.
Maka dari itu, Anda harus menggunakan gambar dan video berkualitas tinggi pada landing page atau layanan bisnis Anda untuk menghasilkan respons emosional dan membuat konsumen bisnis Anda merasakan pengalaman dari produk atau layanan bisnis Anda.
6. Menampilkan Bukti Sosial
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang mempercayai rekomendasi dari orang asing hampir sama seperti rekomendasi dari orang yang dikenal. Anda dapat memanfaatkannya dengan menambahkan ulasan dan testimoni pelanggan pada landing page atau layanan bisnis Anda.
Melakukan hal tersebut dapat membantu membangun kepercayaan dengan pengunjung maupun audiens bisnis yang masih skeptis dengan produk atau layanan bisnis Anda dan meningkatkan peluang mereka untuk mengambil tindakan yaitu membeli produk atau layanan bisnis Anda.
7. Menunjukkan Call-to-Action yang Kuat
Cara membuat landing page ketujuh adalah membuat Call-to-Action (CTA) dengan kata kata yang kuat dan eye catching. Sebab, tombol CTA dalam landing page sangat penting untuk meningkatkan conversion rate sekaligus Return of Investment (ROI) bisnis.
Setelah calon pelanggan atau audiens bisnis Anda mempunyai semua informasi yang mereka butuhkan terkait produk atau layanan bisnis Anda. Pastikan Anda membuat CTA yang kuat yang dapat memungkinkan audiens bisnis untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda.
8. Buat Menarik Secara Visual
Dalam menyusun landing page, Anda harus mendesainnya dengan baik agar tampilan visual sesuai dan kontras.sehingga mudah dilihat dan terlihat menarik untuk konsumen bisnis Anda.
Menurut survei yang dilakukan Paperdino, menunjukkan bahwa pengunjung website bisnis dapat membentuk opini tentang situs website bisnis Anda dalam waktu 50 milidetik saja, yang menentukan apakah mereka akan tetap berada di website tersebut atau meninggalkannya.
Serta kesan pertama pengunjung website bisnis Anda yang melihat sebuah desain tampilan landing page bisnis Anda sebesar 94%. Hal ini berarti pengunjung memutuskan apakah mereka akan tetap berada atau meninggalkan landing page bisnis Anda berdasarkan desainnya, bukan isi kontennya.
Anda harus fokus pada desain landing page jika Anda ingin menurunkan rasio bounce dan meningkatkan konversi bisnis. Jadi, sebelum Anda membuat konten pada landing page bisnis Anda, Anda harus meluangkan waktu untuk menentukan elemen visual pada landing page bisnis Anda.
9. Mengoptimalkan Struktur Landing Page untuk Produk Bisnis Anda
Menurut survei yang dilakukan oleh HubSpot, sebanyak 36% landing page teratas mempunyai testimoni dan 11% mempunyai ulasan dari konsumen. Serta sebesar 30% landing page yang berada di peringkat teratas menggunakan konten video dan sebesar 65% landing page mempunyai nama bisnisnya di tag judul.
Jika bisnis Anda ingin mempunyai landing page bisnis lebih menonjol dari yang lain, Anda harus mengikuti struktur landing page sekaligus format tata letak seperti pada contoh gambar di bawah ini.
Contoh gambar di atas ini adalah bagaimana landing page bisnis Anda harus disusun. Anda dapat menambahkan banyak elemen tetapi jangan berlebihan. Semua aspek pada landing page harus pendek dan tanpa navigasi.
Salah satu tujuan landing page adalah untuk mengurangi rintangan yang membatasi pengunjung website bisnis Anda dari konversi bisnis. Sehingga nantinya pengunjung bisnis Anda harus tahu apa yang harus mereka lakukan ketika berada di website bisnis Anda.
Anda bisa mencoba membuat landing page yang optimal dengan No-Code Microsite Builder kami. Anda dapat melihat dan mencobanya sekarang juga, daftarkan diri Anda segera di sini!
10. Landing Page Produk Bisnis Anda Perlu Dioptimasi
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat landing page untuk produk yang terakhir adalah landing page perlu dioptimasi. Praktik terbaik dalam membuat landing page akan membantu Anda membuat landing page yang luar biasa. Setelah Anda membuat landing page untuk produk bisnis atau layanan bisnis Anda, itu perlu dioptimalkan untuk konversi.
Anda bisa menggunakan pengujian A/B testing pada landing page bisnis Anda berdasarkan data untuk meningkatkan konversi.
Komentar (0)
Tidak Ada Komentar pada Postingan ini.
Mulai Komentar Pada Kolom dibawah.